MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS VI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN POWER POINT DAN MEDIA BERBASIS AUGMENTED REALITY

Penulis

  • Septi Kiswandari SDN 1 Petir

Kata Kunci:

Motivasi, Problem Based Learning, Powerpoint, Augmented Reality

Abstrak

Motivasi belajar merupakan kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat kemauan dalam melaksanakan suatu kegiatan. Motivasi belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Yang termasuk dalam faktor eksternal adalah hubungan siswa dengan guru fasilitas pembeljaaran termasuk didalamnya adalah model yang digunakan guru. Problem based learning adalah model pembelajaran yang menjadikan berbagai masalah dalam dunia nyata peserta didik untuk dijadikan sebagai sumber dan sarana belajar sebagai usaha untuk memberikan pengalaman dalam meningkatkan kemampuan berfikkir kritis, keterampilan pemecahan masalah tanpa mengesampingkan pengetahuan atau konsep yang menjadi tujuan pembelajaran. peneilitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas VI menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan power point dan media berbasis augmented reality. Pembeljaran dilaksanakan melalui dua siklus, setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan mulai Juli – Agustus 2022 di SD Negeri 1 Petir. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI berjumlah 24 orang. Objek penelitian adalah motivasi belajar siswa pada pembelajaran tematik. Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah motivasi belajar siswa meningkat. Hasil dari penelitian ini adalah dengan  menggunakan model Problem Based Learning berbantuan Power Point dan media Berbasis Augmented Reality di SD Negeri 1 Petir dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal tersebut terlihat dari hasil angket yang diisi oleh siswa bahwa dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik, pembelajaran menciptakan suasana yang menyenangkan dan menarik. Pada sikluas 1 diperoleh hasil 100% peserta didik merasa senang mengikuti pembelajaran. Sedangkan pada aksi 2 diperoleh hasil 25% peserta didik merasa sangat senang dan 75% peserta didik merasa senang. hasil wawancara menunjukkan skor yang diperoleh guru pada siklus 1 yaitu 90,27, sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan, yaitu guru mendapat skor 94,44.

Referensi

Afrilia, M., Rahmawati, F. P., & Ratnawati, W. (2022). Penggunaan Media Power Point Untuk Menunjang Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Nglorog 1 Sragen. Educatif Journal of Education Research, 4(2), 1-7.

Chen, C. H., & Tsai, C. C. (2012). The role of learner's self-regulation in web-based learning environments: A structural equation model. Computers & Education, 59(2), 1054-1064.

Hwang, G. J., & Wu, P. H. (2014). Applications, impacts and trends of mobile technology-enhanced learning: A review of 2008-2012 publications in selected SSCI journals. International Journal of Mobile Learning and Organisation, 8(2), 83-95.

Jannah, S. N., & Sontani, U. T. (2018). Sarana dan prasarana pembelajaran sebagai faktor determinan terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(1), 210.

Ke, F., & Kwak, D. (2013). Online learning across ethnicity and age: A study on learning interaction participation, perception, and learning satisfaction. Computers & Education, 61, 43-51.

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Rahman, T. (2018). Aplikasi model-model pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas. CV. Pilar Nusantara.

Rismawati, M., Khairiati, E., & Khatulistiwa, S. P. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika. J-PiMat: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 203-212.

Setyo, A. A., Fathurahman, M., Anwar, Z., & PdI, S. (2020). Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (Vol. 1). Yayasan Barcode.1

Suari, N. P. (2018). Penerapan model pembelajaran problem based Learning untuk meningkatkan motivasi belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2(3), 241-247.

Suprihatin, S. (2015). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73-82.

Syam, A. S., Ismail, W., & Ali, A. (2021). Pengaruh Pengggunaan Media Pembelajaran Augmented Reality Dan Media Power Point Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik. Binomial, 4(2), 95-108.

Sunarti, & Yulianto, A. (2017). Implementasi Problem-Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 179-188.

Santoso, H., Cahyono, B. Y., & Pramudya, I. (2018). Enhancing Elementary School Students' Motivation through Augmented Reality Media. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia, 27(3), 363-380.

Mugiyatmi. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Dengan Model Belajar Problem Based Learninglajar Mata Pelajaran Matematika Dengan Model Belajar Problem Based Learning. Jurnal Mitra, 1(1 SE-Artikel), 1–18. http://jurnal.mitrasmart.co.id/index.php/jm/article/view/6

Mugiyatmi. (2023). Pengaruh Model Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Ips. Jurnal Mitra, 2(01 SE-Artikel). http://jurnal.mitrasmart.co.id/index.php/jm/article/view/33

Unduhan

Diterbitkan

09/08/2023 — Diperbaharui pada 09/11/2023

Versi

Cara Mengutip

Kiswandari, S. (2023). MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS VI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN POWER POINT DAN MEDIA BERBASIS AUGMENTED REALITY. Jurnal Mitra, 2(2). Diambil dari https://jurnal.mitrasmart.co.id/index.php/jm/article/view/44 (Original work published 8 September 2023)