FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM IMUNISASI BALITA DI POSYANDU ANNISA,KALURAHAN SINGOSAREN, BANGUNTAPAN, BANTUL, DIY

Abstrak

Berdasarkan data rutin terbaru kementrian Kesehatan RI cakupan imunisasi dasar lengkap terjadi penurunan secara signifikan sejak awal pandemi COVID-19 pada tahun 2020 sebesar 84,2% dan pada tahun 2021 menjadi 79,6%. Penurunan cakupan imunisasi ini disebabkan oleh berbagai faktor termasuk aturan pembatasan kegiatan dan berkurangnya ketersediaan tenaga kesehatan yang menyebabkan penghentian sebagian layanan vaksinasi pada puncak pandemi COVID-19. Adapun hasil studi pendahuluan yang dilakukan dengan mewawancarai salah satu tokoh masyarakat yang ada di Posyandu Annisa Singosaren didapatkan informasi mengenai imunisasi yakni ada beberapa ibu yang tidak patuh dalam melakukan imunisasi anak diantaranya karena faktor pengetahuan, persepsi ibu, serta faktor komorbiditas. Di sisi lain fasilitas kesehatan yang sudah tersedia dalam keberlangsungan imunisasi terlihat sudah memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam imunisasi  balita di Posyandu Annisa, Kalurahan Singosaren, Banguntapan, Bantul, DIY. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah  populasi 147 ibu yang memiliki balita serta sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi.Instrumen yang di gunakan berupa kuesioner dengan menggunakan anilisis uji chi-square. Hasilnya adalah ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan imunisasi, dengan hasil nilai P sebesar 0,002, ada hubungan sikap dengan kepatuhan imunisasi. dengan hasil nilai P sebesar 0,035, ada hubungan fasilitas kesehatan dengan kepatuhan imunisasi. Dengan hasil nilai P sebesar 0,000