EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KAPUR TOHOR DALAM MENETRALISASI AIR ASAM TAMBANG DI PT BUMI MERAPI ENERGI
Kata Kunci:
air asam tambang, kapur tohor, netralisasi, pH, kolam pengendapan lumpur.Abstrak
Air asam tambang (AAT) merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang umum terjadi pada kegiatan penambangan batubara, yang dapat mencemari sumber air dan berdampak negatif terhadap ekosistem. Salah satu metode penanggulangannya adalah dengan menggunakan bahan penetral seperti kapur tohor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimal kapur tohor dalam menetralkan AAT di kolam pengendapan lumpur (KPL) PT. Bumi Merapi Energi. Pengukuran pH dilakukan pada saluran inlet dan outlet sebelum dan sesudah proses pengapuran. Hasil uji menunjukkan bahwa penambahan kapur tohor sebanyak 0,4 m³ mampu meningkatkan pH air dari 5,8 menjadi 6,4, mendekati nilai netral. Berdasarkan perhitungan, diperlukan sekitar 2.400 kg kapur tohor untuk menetralkan volume air sebesar 3.000.000 liter dalam satu kolam. Penelitian ini menunjukkan efektivitas penggunaan kapur tohor dalam penanganan AAT dan dapat menjadi acuan pengelolaan limbah tambang secara berkelanjutan.Penggunaan kapur tohor terbukti efektif dalam menetralkan pH air asam tambang di PT. Bumi Merapi Energi. Penambahan kapur tohor yang tepat dapat menjaga kualitas air dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengkaji lebih lanjut pengaruh penggunaan kapur tohor terhadap parameter kualitas air lainnya, serta melakukan uji coba pada skala yang lebih besar untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif.
Referensi
Fathmaulida, A. 2013 ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengolahan Batu Kapur di Desa Tamansari Kabupaten Karawang Tahun 2013’.
Yulaekah, S. 2007. Paparan Debu Terhirup dan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Industri Batu Kapur (Studi di Desa Mrisi Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Arifin, M. 2010. Kajian Sifat Fisik Tanah dan Berbagai Penggunaan Lahan dalam Hubungannya dengan Pendugaan Erosi Tanah. Jurnal Pertanian MAPETA UPN: Jawa Timur. Halaman 144.
Oates, J.A.H., “Lime and Limestone”, Wiley-VCH Verlag GmbH, Germany, 1998.
Oates, Joseph A H. 2008. Lime and Limestone: Chemistry and Technology, Production and Uses. John Wiley & Sons.
Boggs, Jr.,2009.”Petrology of Sedimentary Rocks”, Second Edition, Cambrige University Press. New York
Smith, Gilbert M. 1955. Crytogamic Botany volume II – Bryophytes and Pteridophytes. Tokyo: Kogakusha Company, LTD.
Fellows PJ. 1990. Food Processing Technology: Principle and Practice. England: Ellis Horwood Limited.
Margareta, Mailinda Ayu Hana, Abdulloh Fuad, Siti Alfiah Ilmiawati, and Surjani Wonorahardjo. 2015. “Sintesa Hydroxyapatite (Ca10 (PO4) 6 (OH) 2) Berbasis Batu Kapur.” Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) 5(1): 15–20.
Saleh, Lalu Muhammad, and Atjo Wahyu. 2019. K3 Pertambangan Kajian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sektor Pertambangan. Deepublish
Waltham, Tony. 2002. Foundations of Engineering Geology. CRC Press.
Sucipto, Edy. 2007. “Hubungan Pemaparan Partikel Debu Pada Pengolahan Batu Kapur Terhadap Penurunan Kapasitas Fungsi Paru (Studi Kasus Di Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal)(The Relationship Between Dust Particle Exposure of Limestone Processing Industry An.”
Sukirman, S. (2003). Beton Aspal Campuran Panas. Bandung. Yayasan Obor Indonesia
Taggart Arthur F., 1944, Handboof of Mineral Dressing, Wiley-Interscience Publication, New York.
Surya Yudhantara R. (2018). Sinopsis Skizofrenia (Definisi Schizofrenia). In E.Book.
Yudhantara, D. S., & Istiqomah, R. (2018). Sinopsis Skizofrenia untuk Mahasiswa Kedokteran. Malang: UB Press.
Prodjosumarto, Partanto., 1993, “Pemindahan Tanah Mekanis”, Jurusan
Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.
Harris, J.W., Stocker, H., 1998, “Handbook of Mathemaitcs and Computational
Science”, Springer, New York.
Kulinowski, Piotr., Kasza, Piotr., 2007, “Belt Conveyors for Bulk Materials
Calculations by CEMA 5th Edition, Departement of Mining, Dressing and
Transport Machines AGH, Poland
