Analisis Overall Equipment Effectiveness dalam Meminimalisasi Six Big Losses pada Mesin Bubut di PT Mitra Rekatama Mandiri
Kata Kunci:
Failure Mode and Effects Analysis, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Total Productive MaintenanceAbstrak
PT Mitra Rekatama Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur pengecoran logam, nonlogam, dan permesinan. Di PT Mitra Rekatama Mandiri sering terjadi adanya kerusakan pada beberapa komponen mesin pada mesin bubut. Untuk kerusakannya, terjadi sebanyak 10 kali selama Bulan Agustus-September 2022. Rusaknya mesin dapat membuat produksi menjadi tidak lancar. Penerapan digunakan pada penelitian ini yaitu dengan Total Productive Maintenance dirancang untuk memaksimalkan efisiensi pemanfaatan peralatan, dan meningkatkan sistem perawatan preventif. Metode yang digunakan yaitu Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses. Selanjutnya, untuk usulan perbaikannya menggunakan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode OEE, didapatkan nilai OEE sebesar 82.5%. Nilai tersebut kurang standard worldclass OEE yang telah ditetapkan oleh JPIM (Japan Institute of Plan of Maintenance), yaitu 85.4%. Pada hasil pengolahan data menggunakan metode Six Big Losses, didapatkan nilai kerugian terbesar pada reduced speed losses yaitu sebesar 67.3%. Kemudian pada hasil pengolahan data menggunakan metode FMEA, didapatkan nilai RPN yang terbesar akibat kegagalan karena kumparan rotor rusak yaitu sebesar 315. Sehingga pengendalian atau usulan perbaikannya yaitu dengan mengecek tegangan agar tepat. Jika tegangannya rendah maka harus menaikkannya
Referensi
Anshori, A. (2020) ‘Analisis Perhitungan Efektivitas pada Mesin Ryoby Untuk Meningkatkan Produktivitas dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectivenes (OEE) dan Six Big Losses di CV Kyta Jaya Mandiri’, Industrial Engineering Journal of The University of Sarjanawiyata Tamansiswa, 4(1).
Hartono, H., Putra, A. P., and Suryatman, T. H. (2020) ‘Evaluasi Overall Equipment Effectiveness sebagai Upaya Perbaikan Produktivitas Mesin Produksi Kain Non- Wovens (Studi Kasus PT Megah Sembada Industries)’, Journal Industrial Manufacturing, 5(2), pp. 11-25.
Hisprastin, Y., and Musfiroh, I. (2021) ‘Ishikawa Diagram dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) sebagai Metode yang Sering Digunakan dalam Manajemen Risiko Mutu di Industri’, Farmasetika, 6(1), pp. 1-9.
Nur, M., and Haris, H. (2019) ‘Usulan Perbaikan Efektifitas Mesin Melalui Analisa Penerapan TPM Menggunakan Metode OEE dan Six Big Losses di PT P&P Bangkinang’, Industrial Engineering Journal, 8(1).
Prabowo, R. F., Hariyono, H., and Rimawan, E. (2020) ‘Total Productive Maintenance (TPM) pada Perawatan Mesin Grinding Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness’, Journal Industrial Servicess, 5(2), pp. 207- 212.
Suliantoro, H., Susanto, N., Prastawa, H., Sihombing, I., and Mustikasari, A. (2017) ‘Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk Mengukur Efektifitas Mesin Reng’, Jati Undip : Jurnal Teknik Industri, 12(2), pp. 105.
Sultoni, A., and Saroso, D. S. (2019) ‘Peningkatan nilai OEE pada Mesin Printing Kaca Film Menggunakan Metode FMEA dan TPM’, J. Appl. Ind. Eng, 11(2), pp. 131.
Wahid, A. (2020) ‘Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Produksi dengan Metode Overall Equipment Effectiveness pada Proses Produksi Botol PT XY’, Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri. 6(1), pp. 12- 16.
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 05/26/2023 (2)
- 05/26/2023 (1)
