EVALUASI PENGGUNAAN OBAT DIARE PADA BALITA DI PRAKTEK DOKTER ANAK

Penulis

  • Ibnu syina Akfar Kusuma Husada

Abstrak

Proses pengobatan diare menjadi pilihan yang harus mempertimbangkan pengetahuan, keahlian, dan profesionalitas sebelum mengambil keputusan obat yang digunakan. Hal tersebut dikarenakan kondisi fisik balita yang masih rentan dan tahapan penyakit diare yang memerlukan terapi hidrasi dan pola makan yang baik selain obat. Namun, fenomena yang tergambar saat ini masih ada dokter praktek anak yang secara peresepan atau kebiasaan pengobatan tidak mengikuti landasan proses dan tahapan ilmiah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan obat diare pada balita di Praktek Dokter Anak Klinik Puri Medika Patimuan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif non eksperimental dengan pendekatan survei. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui metode total sampling yaitu semua pasien diare balita yang berkunjung ke Klinik Puri Lestari Medika Patimuan selama kurun waktu Agustus-Oktober 2022 dengan jumlah 88 balita. Metode analisis data menggunakan pengujian deskriptif kuantitatif melalui penyajian data berupa tabel dan grafik. Hasil evaluasi ketepatan penggunaan obat diare pada balita diare di pratek dokter anak  di Klinik Puri Medika Patimuan dari keempat aspek yang ditinjau secara garis besar telah tepat secara indikasi, pemilihan, dan pemberian obat yaitu sebesar 100%. Sedangkan, untuk ketepatan dosis telah berada pada prosentase 89%.

Referensi

Agustikawati, N., Efendy, R., & Sulistyawati. (2021). Peningkatan Pengetahuan Swamedikasi Ibu Rumah Tangga Dalam Pengelolaan Obat Di Rumah Melalui Edukasi Dagusibu. Journal of Innovation Research and Knowlage, 1(3), 393–398. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/209

Ahmadi, E., Alizadeh-Navaei, R., & Rezai, M. S. (2015). Efficacy of probiotic use in acute rotavirus diarrhea in children: A systematic review and meta-analysis. Caspian Journal of Internal Medicine, 6(4), 187–195.

Chusna, N., Mulyani, E., & Asmadi, A. (2018). Description of The Use of Antidiarrheal in 3 South Barito District Health Centers. Farmacy, 1(1), 44–46.

Feleke, H., Medhin, G., Abebe, A., Beyene, B., Kloos, H., & Asrat, D. (2018). Enteric pathogens and associated risk factors among under-five children with and without diarrhea in Wegera district, northwestern Ethiopia. Pan African Medical Journal, 29, 1–10. https://doi.org/10.11604/pamj.2018.29.72.13973

Kalakheti, B., Panthee, K., & Jain, K. C. (2016). Risk Factors of Diarrhea in Children Under Five Years in Urban Slums. Journal of Lumbini Medical College, 4(2), 94. https://doi.org/10.22502/jlmc.v4i2.99

Kurniasih, K. A., Supriani, S., & Yuliastuti, D. (2020). Analisis Faktor Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Tindakan Swamedikasi Diare. Media Informasi, 15(2), 101–105. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i2.321

Maemunah, Anwarudin, W., & Sya’bany, A. K. (2020). Gambaran Ketepatan Penggunaan Antibiotika Pada Balita Penderita Diare Di Uptd Puskesmas Kuningan. Jurnal Herbal Dan Farmakologis, 2(1), 1–9.

Mandagi, G. P., Tombuku, J. L., Sumalong, F., Tulandi, H. V., & Kanter, J. W. (2021). Studi Penggunaan Obat Diare Pada Pasien Balita Di Puskesmas Rurukan. Biofarmasetikal Tropis, 4(2), 44–47. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v4i2.358

Megawati, A., & Sari, D. F. (2018). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Untuk Pengobatan Diare Pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Inap Rsud Raa Soewondo Pati Tahun 2017. Cendekia Journal of Pharmacy, 2(1), 68–80. https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.19

Okubo, Y., Miyairi, I., Michihata, N., Morisaki, N., Kinoshita, N., Urayama, K. Y., & Yasunaga, H. (2019). Recent Prescription Patterns for Children with Acute Infectious Diarrhea. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, 68(1), 13–16. https://doi.org/10.1097/MPG.0000000000002115

Pujianti, N. (2018). Pengetahuan Ibu tentang Penggunaan Oralit dan Zinc di Wilayah Puskesmas Danau Panggang. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 5(3), 98.

Radlović, N., Leković, Z., Vuletić, B., Radlović, V., & Simić, D. (2015). Acute diarrhea in children. Srpski Arhiv Za Celokupno Lekarstvo, 143(11–12), 755–762. https://doi.org/10.2298/SARH1512755R

Robiyanto, R., Rosmimi, M., & Untari, E. K. (2018). Analisis Pengaruh Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tindakan Swamedikasi Diare Akut Di Kecamatan Pontianak Timur. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 16(1), 135. https://doi.org/10.31571/edukasi.v16i1.845

Szajewska, H., Canani, R. B., Guarino, A., Hojsak, I., Indrio, F., Kolacek, S., … Weizman, Z. (2016). Probiotics for the prevention of antibiotic-associated diarrhea in children. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, 62(3), 495–506. https://doi.org/10.1097/MPG.0000000000001081

Thompson, C. N., Phan, M. V. T., Van Minh Hoang, N., Van Minh, P., Vinh, N. T., Thuy, C. T., … Baker, S. (2015). A prospective multi-center observational study of children hospitalized with diarrhea in Ho Chi Minh City, Vietnam. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 92(5), 1045–1052. https://doi.org/10.4269/ajtmh.14-0655

Wantoro, A., Syarif, A., Muludi, K., & Berawi, K. N. (2020). Penerapan Logika Fuzzy Dan Profile Matching Pada Teknologi Informasi Kesesuaian Antibiotik Berdasarkan Diare Akut Anak. SENASTER" Seminar Nasional Riset Teknologi …, 1–7. Retrieved from https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/senaster/article/view/2431

Wulandari, A. (2020). Gambaran penggunaan obat diare di puskesmas gimpu kecamatan kulawi selatan. Farmasi Muhammadiyah Kuningan, 5(1), 19–24.

Unduhan

Diterbitkan

03/31/2023

Cara Mengutip

syina, I. (2023). EVALUASI PENGGUNAAN OBAT DIARE PADA BALITA DI PRAKTEK DOKTER ANAK. Jurnal Mitra, 2(1). Diambil dari https://jurnal.mitrasmart.co.id/index.php/jm/article/view/29